Tribratanews.tribratanews.com - Yogyakarta. Polda DIY gelar silaturahmi dan bagikan baksos sekitar 250 paket sembako. Kegiatan berlangsung di pos polisi lalu lintas (pos pol lalin) Gardu Anim, Teteg Malioboro, Ngabean, dan Gondomanan.
Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY, AKBP Dwi Prasetio Nugroho, S.E., M.H., menjelaskan, Polda DIY melaksanakan tugas mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengawal kelompok pelaku usaha agar tetap bisa berkarya dan bertumbuh.
Baca Juga: Kabareskrim Pastikan Polri Terus Genjarkan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba
“Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Polda DIY membantu dengan membagikan sembako kepada rekan-rekan yang beraktifitas khususnya yang sehari-harinya berinteraksi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), terlebih khusus yang berada di seputar pos pol lalin dan samapta Polda DIY,” jelasnya, dilansir dari suaratimur, Sabtu (4/11/23).
AKBP Dwi Prasetio Nugroho, S.E., M.H., menambahkan, karena kita telah dihadapkan dengan tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, maka kegiatan baksos ini diselenggarakan bertujuan untuk mendukung terlaksananya Pesta Demokrasi atau Pemilu 2024 yang aman dan Damai.
“Polda DIY juga mengajak seluruh masyarakat khususnya rekan-rekan warga masyarakat DIY untuk ikut serta berperan aktif menjaga kesatuan dan persatuan, mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat,” tambahnya, didampingi Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP. Maryanto, S.H., M.M.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, menuturkan kegiatan ini guna mendorong penguatan kerja sama dan partisipasi masyarakat supaya berperan aktif turut menciptakan dan menjaga situasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang kondusif selama pelaksanaan pentahapan menjelang Pemilu 2024 di wilayah DIY.
Salah seorang yang menerima paket sembako, Inul dan Indra Aspuriah mengungkapkan rasa syukurnya dan sangat mengapresiasi aksi kepedulian dari Polda DIY ini.
“Kami mengucapkan terima kasih karena ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari di saat harga pangan sedang mahal-mahalnya,” ungkapnya.
Pertumbuhan laju ekonomi dapat kita lihat dari tingginya inflasi yang mencapai 3,44 persen hal ini sebagai akibat adanya kenaikan harga salah satunya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,97 persen.
Dalam menjaga stabilitas harga pangan, saat ini pemerintah tengah memasukkan ketahanan pangan dalam Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2022-2024.
Kenaikan harga pangan disebabkan oleh banyak faktor mulai dari gagal panen akibat perubahan iklim yang tidak menentu, dampak perang Rusia-Ukraina, serta kebijakan pembatasan ekspor.
Komoditas harga pangan terancam merangkak naik imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lonjakan harga pangan akan mendorong inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat, daya beli yang menurun akan mengurangi kegiatan belanja masyarakat.
(ek/pr/nm)