Jelang Peringatan Wafat Isa Almasih dan Paskah, Polda Jawa Barat Tingkatkan Pengamanan Gereja

31 March 2024 - 10:18 WIB
tribratanews.com- Bandung. Polda Jabar dan jajaran meningkatkan pengamanan gereja, seperti perayaan Wafatnya Isa Almasih yang akan digelar pada Jumat (2/4/2021) dan Paskah pada (4/4/2021).
Peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror, Pasca bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pengamanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Pada malam sebelum perayaan,  petugas kepolisian dari Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob akan melakukan sterilisasi di gereja. Kemudian, saat perayaan, jemaat yang datang ke gereja akan diperiksa ketat. "Pengecekan dan pengamanan ekstra ketat," kata Kabid Humas Polda Jabar saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).
Namun Kombes Pol Erdi belum merinci jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan gereja saat perayaan Wafatnya Isa Almasih tersebut. Jumlah personel disesuaikan dengan gereja di kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
 "Kami menunggu konfirmasi dari daerah-daerah dulu berapa kekuatannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar
Dalam peristiwa ini, kedua pelaku, L dan YSL yang merupakan pasutri, tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hancur. Sepeda motor matic nopol DD 5984 MD yang mereka kendarai pun ringsek. L dan YSF merupakan pasutri yang baru menikah enam bulan lalu.
Mereka dinikahkan oleh teroris senior jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Fakta terungkap, L dan YSF pernah terlibat aksi teror di Mindanau, Filipina dan menyelundupkan orang Indonesia ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).




 
(bb/bq/hy)Tribratanews.tribratanews.com- Bandung. Polda Jabar dan jajaran meningkatkan pengamanan gereja, seperti perayaan Wafatnya Isa Almasih yang akan digelar pada Jumat (2/4/2021) dan Paskah pada (4/4/2021).

Peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror, Pasca bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pengamanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Pada malam sebelum perayaan,  petugas kepolisian dari Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob akan melakukan sterilisasi di gereja. Kemudian, saat perayaan, jemaat yang datang ke gereja akan diperiksa ketat. "Pengecekan dan pengamanan ekstra ketat," kata Kabid Humas Polda Jabar saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Namun Kombes Pol Erdi belum merinci jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan gereja saat perayaan Wafatnya Isa Almasih tersebut. Jumlah personel disesuaikan dengan gereja di kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

 "Kami menunggu konfirmasi dari daerah-daerah dulu berapa kekuatannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar.

Dalam peristiwa ini, kedua pelaku, L dan YSL yang merupakan pasutri, tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hancur. Sepeda motor matic nopol DD 5984 MD yang mereka kendarai pun ringsek. L dan YSF merupakan pasutri yang baru menikah enam bulan lalu.

Mereka dinikahkan oleh teroris senior jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Fakta terungkap, L dan YSF pernah terlibat aksi teror di Mindanau, Filipina dan menyelundupkan orang Indonesia ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).




 
(bb/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment