Tribratanews.tribratanews.com - Denpasar. Presiden Joko Widodo membuka penyelenggaraa World Water Forum ke-10 yang bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (20/5/24) pagi.
"Bisa kita bayangkan, dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi," ungkap Presiden Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: KPK Temukan Perusahaan Yang Tunggak Pajak Kendaraan Rp1 Miliar di Papua
Bahkan pada 2050, kata Presiden Jokowi, 500 juta petani kecil diprediksi paling rentan mengalami kekeringan. Padahal, ratusan juta petani itu menyumbang 80 persen pangan dunia.
"Tanpa air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan," ujar Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengatakan, air harus dikelola dengan baik. Indonesia, sebagai negara kepulauan, telah memiliki sistem pengairan subak di Bali yang telah dipraktikkan sejak abad 11 dan diakui sebagai warisan budaya dunia.
Di tahun ini, World Water Forum mengangkat tema “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Forum itu akan mempertemukan para pembuat kebijakan, ilmuwan, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk mencapai komitmen global dalam ketersediaan dan kerja sama pada isu air.
(ndt/hn/nm)