Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta penyaluran zakat tepat sasaran, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
"Pastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat dengan basis data yang akurat, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan," ujar Wapres, Selasa (16/7/24).
Terkait hal tersebut, Wapres juga meminta kebermanfaatan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya diarahkan untuk mengentaskan mustahik (penerima zakat) dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga memberdayakan mustahik agar bertransformasi menjadi muzakki (pembayar zakat).
Baca Juga: Bripda Andreas Waturandang Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Hapkido Asia 2024
"Pendistribusian zakat perlu terus didorong untuk lebih produktif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi umat, seperti pemberian modal usaha mikro dan kecil," ujar Wapres.
Menurut Wapres, penting untuk memastikan penyaluran zakat dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) terintegrasi dengan basis data yang akurat. "Manfaatkan data registrasi sosial ekonomi (regsosek) agar pendistribusian zakat dapat lebih tepat sasaran," jelasnya.
Terakhir, Wapres juga menginstruksikan agar sinergi dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional terus dipertahankan demi menjamin keberlanjutan.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional," tegas Wapres.
Ia juga meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.
(ndt/hn/nm)