Tribratanwews.tribratanews.com - Banten. Dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Banten, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari memimpin Apel besar pengamanan masyarakat (Pam) Swakarsa Tahun 2024 di Lapangan Apel Mapolda Banten pada Selasa (21/12/21).
Pelaksanaan Apel besar Pam Swakarsa ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol. Ery Nursatari didampingi Irwasda Polda Banten, PJU Polda Banten dan dihadiri pimpinan intansi Pemerintah dan swasta, pimpinan badan usaha jasa pengamanan, asosiasi badan usaha jasa pengamanan wilayah Banten dan Satpam sebagai peserta apel.
Dalam sambutannya, Wakapolda Banten menyampaikan bahwa Satuan Pengamanan (Satpam) memiliki peran yang strategis, baik dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas di lingkungan kerja, maupun dalam mendukung program prioritas Pemerintah khususnya dalam hal memberikan jaminan keamanan dalam upaya transformasi ekonomi yaitu peningkatan investasi dan cipta lapangan kerja yang kondusif.
Kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, dituntut semakin profesional sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa. Hal tersebut menjadi landasan reformasi baru bagi satuan pengamanan di Indonesia, mengingat satpam akan menjadi profesi yang memiliki jenjang karir berdasarkan kompetensi dan masa kerja dikemudian hari,” ujar Ery Nursatari.
Brigjen Pol. Ery Nursatari menjelaskan bahwa untuk mewujudkan postur satuan pengamanan yang semakin unggul dan profesional maka diperlukan sistem manajemen sumber daya manusia yang optimal, diantaranya proses rekrutmen yang selektif serta peningkatan kapasitas yang berkualitas baik pada kualifikasi gada pratama, gada madya, maupun gada utama. Upaya ini membutuhkan kerjasama sinergis dan simultan dari segenap pemangku kepentingan yang berkecimpung dalam bidang Industrial Security.
“Mencermati situasi Kamtibmas yang sedemikian komplek dengan tantangan tugas yang dihadapi, terutama dimasa pandemi Covid-19 ini terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat aktifitas masyarakat serta diharapakan kehadiran Satpam dapat membantu Polri dalam memberikan himbauan Protokol Kesehatan dan program percepatan vaksinasi,” tutur Jenderal Bintang Satu.
Mantan Kepala BNNP Kalimantan Utara menyampaikan beberapa hal kepada seluruh personel Satuan Pengamanan (Satpam) untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan, diantaranya senantiasa menigkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moril dalam mengemban amanah profesi yang luhur dan mulia, jaga kehormatan pribadi dengan berpegang teguh pada kode etik dan profesi Satpam serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tingkatkan kesiapsiagaan diri dalam mengidentifikasi setiap potensi gangguan dan kerawanan pada lingkungan kerja sehingga dapat segera diantasipasi dengan optimal.
“Agar para Satpam senantiasa meningkatkan kompetensi diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, dan membangun komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat serta tingkatkan kerjasama dengan jajaran Polri dan seluruh stakeholder lainnya dalam memelihara stabilitas keamanan dilingkungan kerja,” tutup Wakapolda Banten.
