Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Seakan tidak pernah berakhir, penangkapan selebritis yang menggunakan barang haram, narkoba, kembali terjadi lagi. Bahkan dalam dua hari berturut-turut di akhir pekan ini, Polri mengumunkan dua pesohor yang kembali tersandung kasus narkoba.
Setelah seorang DJ pada Kamis lalu, sehari setelahnya giliran penyanyi jazz yang ditahan Polri karena menggunakan barang haram tersebut.
Dalam alur sebuh pesan, public figure atau influencer berperan sangat penting. Menurut pakar komunikasi internasional, Elihu Kartz, dengan Teori Two Step Flow, orang-orang yang diangkat oleh media, bisa lebih mudah dan cepat mengalirkan sebuah pesan.
Bahkan adakalanya pesan yang sulit diterima sebuah komunitas tertentu, akan lebih mudah disampaikan para public figure tersebut.
Dalam konteks itulah, penangkapan dan penahanan para selebritis yang menggunakan narkoba oleh Polri, memang terus dan tegas harus dilakulan. Ini sekaligus mengirim pesan kuat, bahwa kejahatan yang dilakukan selebritis, termasuk penyalahgunaan narkoba, harus diproses dengan cepat dan keras.
Kita tentu tidak ingin, pesan bahwa penggunaan narkoba adalah sesuatu yang wajar dilakukan, sehingga membiarkan para pesohor menyampaikan pesan tersebut ke masyarakat, yang akan mudah terpengaruh apa yang dikatakan atau dilakukan para selebritis tersebut di masyarakat.
in
Nasional
