Polisi Berikan Tindakan Tegas Terhadap Usaha Pertambangan Galian Ilegal di Aceh

3 November 2023 - 19:00 WIB
Antaranews

Tribratanews.tribratanews.com - Aceh. Kepala Kepolisian Resor Aceh, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K., M.H., menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap usaha pertambangan galian C yang tidak memiliki izin sesuai undang undang dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Ini adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan memberikan sinyal bahwa pelanggaran terhadap perizinan galian C tidak akan ditoleransi," ujar Kapolres Aceh, dilansir dari Antaranews, Kamis (2/11/23).

Baca Juga: Simak Penyebab Asam Lambung Susah Sembuh Meski Sudah Diobati


Dalam kesempatannya ia mengingatkan, kepada perusahaan yang melakukan aktivitas galian C tanpa izin, bakal dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 158 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Sanksi tersebut meliputi pidana penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar," ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan sampai saat ini pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan proses pengurusan perizinan galian C telah sesuai atau tidak dengan rekomendasi Balai Wilayah Sungai Sumatera I.

"Proses perizinan galian C dan tambang rakyat harus mendapatkan rekomendasi dari dinas pertambangan atau Pemkab/Pemkot setempat sebelum izin dikeluarkan oleh pihak Pemprov," jelasnya.

Ia menegaskan tindakan penertiban tersebut bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap terjaga dan berkelanjutan, sehingga kebermanfaatannya dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

"Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Aceh Besar," tutupnya.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment