Tribratanews.tribratanews.com - Jambi. Kembali mengalami erupsi, warga dilarang mendekati Gunung Kerinci karena saat ini masuk ke status level 2 pada pukul 12.07 WIB,
Petugas pos pemantauan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan mengatakan ukuran ketinggian kolom abu mencapai lebih dari 200 meter dan kolom abu teramati berwarna cokelat.
Alat mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah (Seismograf) merekam gempa hembusan dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai dengan 2mm dominan 1mm lebih kurang 5 menit seperti dilansir Antaranews.com, Rabu (15/2/23).
Baca juga : Banjir Bandang Terjang Bondowoso : Puluhan Rumah, Sekolah dan Mushola Rusak
Adapun arah abu erupsi gunung mengarah ke kawasan Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. Para pendaki kini sudah dilarang mendekati gunung sejak Oktober 2022 menyusul meningkatnya aktivitas gunung merapi tersebut.
Akibat erupsi tersebut, puluhan hektar lahan sawah milik warga sekitar juga sudah tertutup abu erupsi Gunung Kerinci
Kepala Desa (Kades) Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Herman mengatakan, akibat abu vulkanik dari aktivitas erupsi gunung tersebut menimbun persawahan warga di karenakan jalur sungai yang membelah desa tersebut dangkal.
Meski sering terkena dampak abu vulkanik Gunung Kerinci, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.
(fa/pr/um)