Kapolda Sulsel Resmikan Perkarangan Pangan Lestari dan Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani Anging Mamiri

5 April 2024 - 14:59 WIB
www.tribratanews.com. – Makassar. Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si., menghadiri dan membuka peresmian Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani Angin Mammiri Makassar di Lapangan Tenis Anging Mamiri Asrama Toddopuli Makassar Jl. Toddopuli Raya Makassar, Senin (5/04/2021).
 
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Wakapolda Sulsel, Walikota Makassar, Dirbinmas Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel dan Kadis Pertanian Daerah Provinsi Sulsel.
 
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan Rumah Bibit kelompok tani Anging Mamiri  yang digagas pengurus PD Bhayangkari ini dapat menjadi solusi dari situasi pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat saat ini.
 
Menurut Kapolda, Program ini sejalan program Kapolri yakni pembentukan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) atau Balla Ewako di Sulsel. Kapolda juga menyebut bahwa Program Balla Ewako saat ini telah berjumlah 2.814 Posko, yang tersebar di 24 kabupaten dan kota.
 
“Ya tentunya kita berharap Rumah bibit ini Kelompok Tani anging Mamiri ini juga dapat memberi konstribusi Positif terhadap situasi yang kita alami saat ini,” terang Kapolda.
 
Kapolda juga berharap agar masyarakat luas mendukung Program Rumah Bibit ini. Menurutnya program ini tidak dapat berlangsung lancar tanpa dukungan masyarakat luas.
 
“Terima kasih kepada Ketua dan Pengurus Bhayangkari atas sumbangsih dan pengabdiannya, semoga PD Bhayangkari dapat terus meningkatkan konstribusinya terhadap kesejahteraan Keluarga Besar Polri di masa mendatang,” harap Kapolda.
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E. Zulpan mengatakan gagasan Pembangunan Pekarangan Pangan lestari (P2L) beserta Rumah Bibit oleh PD Bhayangkari Sulsel sejalan dengan Program Pemerintah dalam meningkatkan ketahana Pangan dan Gizi Keluarga.
 
“harapannya program ini juga dikembangkan oleh seluruh keluarga besar Polda Sulsel dan masyarakat luas serta dapat menjadi tempat sarana Edukasi untuk belajar cara menumbuhkan benih, merawat bibit sampai menikmati hasilnya,” terang Kabidhumas.

Share this post

Sign in to leave a comment