www.tribratanews.com – Jakarta. Selama tahun 2020, Polda Metro Jaya merinci sebanyak 8.204 kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 9.682 orang dan kerugian mencapai Rp 19 Miliar.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., mengatakan sebanyak 1.930.983 pelanggaran lalu lintas juga terjadi di Jakarta dan sekitarnya selama tahun 2020.
"Dari 8.204 kecelakaan itu, ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp 19 Miliar," jelas Kapolda Metro Jaya.
Jenderal bintang dua tersebut berharap dengan adanya Operasi Patuh Jaya 2024 dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Lalu lintas adalah salah satu ciri masyarakat yang mematuhi hukum dan menjaga keteraturan sosial," jelas Kapolda Metro Jaya.
Dalam operasi kali ini, petugas Kepolisian akan mengedepankan metode edukasi dan sosialisasi kepatuhan lalu lintas.
Selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, Operasi Patuh Jaya 2024 kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 selama 14 hari mulai Senin 20 September hingga Minggu 3 Oktober.
Sebanyak 3.070 personel gabungan dikerahkan mengamankan Operasi Patuh Jaya 2021, di antaranya 1.391 personel satgasda dan 1.679 personel satgasres.
