Tribratanews.tribratanews.com - Lampung. Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan tinggi kolom abu mencapai satu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Anggi Nuryo Saputro menjelaskan, erupsi pada gunung di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung tersebut terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
Baca Juga: Presiden RI akan Mengumumkan Deklarasi KTT ke-42 ASEAN 2023
"Kolom abu teramati warna kelabu dengan intensitas tipis sampai tebal ke arah barat daya," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Kamis (11/5/23).
Ia menambahkan, sekitar pukul 05.19 WIB, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai tiga kilometer. Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
“Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik,” tutupnya.
(as/pr/um)