www.tribratanews.com - Makassar. Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar Minggu (28/3) lalu, membuat pengamanan di Gereja Katedral dijaga ketat oleh aparat TNI-Polri.
Hingga kini personel TNI dan Polri terus melaksanakan pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat dan kelancaran jalannya ibadah Paskah di Gereja Katedral, Minggu (4/4/2021).
Nampak terlihat Polwan Brimob Polda Sulsel diturunkan untuk memperketat pengamanan di Gereja tersebut. Polwan ini diturunkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap jemaat gereja Katedral yang akan masuk di Gereja.
“Kami menurunkan Polwan Brimob di Gereja Katedral untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kemarin pelaku dari ledakan bom bunuh diri yang terjadi merupakan pasangan suami istri,” kata Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis.
Polwan Brimob Polda Sulsel ini merupakan tim patroli yang dipimpin Aipda Awaluddin yang sebelumnya melaksanakan patroli dibeberapa gereja yang berada di Kota Makassar.
Terlihat Sinergitas aparat gabungan TNI-Polri berjaga di Gereja Katedral. Tak hanya itu, Polwan Brimob Polda Sulsel ini juga memperlihatkan Sinergitasnya bersama TNI dan petugas yang berjaga di lokasi tersebut.
“Sinergitas kita (TNI-Polri) harus kita jaga karena kitalah yang bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa Negara Hadir dan tidak boleh kalah pada siapapun,” tambah Muhammad Anis.
“Ini merupakan wujud nyata bhakti Brimob, bersama rekan-rekan TNI maupun kewilayahan yang selalu ada untuk masyarakat dan menjamin keamanan masyarakat,” pungkas Muhammad Anis.
