Tribratanews.tribratanews.com - Keerom. Polres Keerom laksanakan Apel Kesiapan Personel dalam rangka Pengamanan TPS pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata Cartenz 2024 Polres Keerom.
Apel Kesiapan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Polres Keerom, pada hari Kamis (7/2/24), dipimpin Oleh Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K., didampingi oleh Kabag Ops Polres Keerom, Kompol Agus Tianto, S.Sos., M.H., beserta PJau Polres Keerom dan personel terlibat pengamanan TPS.
Bahwa apel kesiapan ini dilaksanakan untuk seluruh personel Polres dan Polsek yang terlibat dalam pengamanan TPS pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, untuk memastikan seluruh personel yang terlibat benar-benar siap melaksanakan Pengamanan.
Baca Juga: Kemenag Rancang KUA Inklusif, Layani Urusan Umat Semua Agama
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh personil yang telah datang dan hadir dalam apel kesiapan pengamana TPS, kepada Para Perwira pengendali agar bertanggung jawab kepada personilnya masing-masing, agar benar-benar dicek segala kelengkapan Perorangan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Mengingatkan agar selama melakanakan pengamanan di TPS bangun koordinasi yang bersama pihak penyelengara dan masyarakat sekitar, serta tetap bertindak sesuai SOP yang berlaku.
“Dalam Pemilu, Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dalam menjamin keamanan di wilayah tempat kita melaksanakan pengamanan TPS, untuk itu penting kita senantiasa laksanakaan koordinasi bersama KPPS, Linmas dan para tokoh masyarakat,” tambahnya.
“Sebagai umat beragama juga kita patut senantiasa berdoa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing, ingat keselamatan diri kita adalah yang utama rekan-rekan harus peka dengan keadaan situasi sekitar dan dapat mengambil keputusan dengan bijak,” tuturnya.
Kompol Agus Tianto, S.Sos., M.H., menambahkan para personel untuk melaksanakan tugas pengamanan TPS ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan juga penuh semangat, serta memperhatikan etika dan SOP selaku anggota Polri dalam melaksanakan pengamanan di TPS hingga dengan selesai.
“Kepada para masing-masing padal agar bertanggung jawab kepada personilnya, sering lakukan koordinasi kepada PPK terkait pergeseran kotak suara, dan untuk personil yang telah ditempatkan pada TPSnya agar tetap melekat pada kotak suara, cegah hal-hal yang kemungkinan bisa saja terjadi seperti perampasan Kotak suara maupun Sabotase yang dilakukan pada saat pencoblosan,” tutupnya.
(ek/hn/nm)