Tribratanews.tribratanews.com - Bogor. Polres Bogor menyiagakan 4.000 personel untuk mengantisipasi terjadinya konflik di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa pengamanan akan bersinergi sengan TNI, Brimob Polda Jawa Barat, Satpol PP, hingga Linmas Kabupaten Bogor. Menurutnya, setiap TPS di Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan yang sama dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Kemenag Gelontorkan Rp385 Triliun untuk Operasional Sekolah Madrasah
"Semua TPS kami anggap rawan. Sehingga pengamanan kita berlakukan sama untuk menghindarkan dari segala bentuk gangguan kamtibmas," ungkap Kapolres dikutip dari Antara, Senin (15/1/24).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah TPS sebanyak 15.228 tersebar di 40 kecamatan. Pengamanan pun dilakukan sudah sejak awal tahapan pemilu hingga pascapencoblosan 14 Februari 2024.
Polri sendiri menggelar operasi khusus pengamanan pemilu dengan sandi Operasi Mantap Brata. Operasi ini digelar selama 222 hari.
(ay/pr/nm)