Polda Papua Bersama Pemda Kabupaten Yahukimo Tetapkan Status Darurat, 24 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua Pegunungan

26 October 2023 - 12:45 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Papua. Kepolisian Daerah Papua bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Yahukimo menetapkan status darurat tanggap bencana sejak pekan lalu di Distrik Amuma, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Atas status Krisis Pangan tersebut sebanyak 24 orang dikabarkan meninggal dunia, selain itu lebih 12 ribu warga di belasan perkampungan di Distrik Amuma saat ini kehilangan sumber pangan akibat cuaca ekstrem.

“Dari informasi di lapangan di Distrik Amuma, saat ini sudah tercatat 24 warga yang meninggal dunia akibat dampak dari bencana kelaparan,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., Rabu (25/10/23).

Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di Distrik Amuma, di Yahukimo sudah terjadi sejak Agustus 2023.

“Bencana kelaparan ini, diduga karena cuaca ekstrem sehingga membuat tanaman-tanaman ladang warga, dan ternak-ternak warga mati,” jelas Kombes Benny.

Menurutnya, ada 13 perkampungan di wilayah tersebut yang saat ini menjadi prioritas penyelamatan dari bencana kelaparan. Namun, upaya pengiriman bantuan ke wilayah tersebut memang terbilang berat.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Menangkap 6 Pelaku Spesialis Pencurian Rambu Lalu Lintas di Serang

“Satu-satunya akses ke wilayah tersebut hanya dapat dilakukan dengan menggunakan helikopter. Dan pengiriman bantuan ke wilayah tersebut, sudah mulai dilakukan,” jelasnya.

Terkait hal tersebut Polda Papua sejajaran bersama Pemda serta transportasi PT Palapa Timur Telematika sudah mengirimkan empat kali bantuan pangan, dan obat-obatan. Termasuk mengirim tim tanggap bencana ke wilayah tersebut untuk memastikan kebutuhan sekitar 12 ribuan warga di wilayah tersebut.

Diketahui bahwa bencana kelaparan di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan ini, lebih mengkhawatirkan dari kondisi serupa yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Agustus 2023 lalu. Bencana kelaparan di Puncak beberapa bulan lalu, catatan resmi pemerintah membuat enam warga meninggal dunia.

Terkait hal tersebut, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin memerintahkan jajaran segera mengirimkan bantuan untuk menangani masalah kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Ia menjelaskan bahwa selain kiriman bantuan sebagai penanganan jangka pendek, pemerintah juga menyiapkan strategi jangka panjang dalam mengatasi kelaparan di Yahukimo. Hal ini belajar dari pengalaman kasus kelaparan yang terjadi di wilayah Agandugume, Papua Tengah, beberapa waktu lalu. Kasus kelaparan di Agandugume karena pergantian musim mengakibatkan gagalnya pertanian.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan lumbung pangan untuk masyarakat yang terdampak kelaparan. Selain itu, pemerintah juga akan membangun skenario penanaman tanaman pangan yang cocok di wilayah tersebut segala musim.

"Tentu jangka panjang kita melihat di sana itu makanan pokoknya apa, seperti yang di Papua Tengah itu kan ubi kita siapkan infrastruktur itu agar tanaman ubi, apakah ubi apakah sagu kita rencanakan. Selain beras kalau (Papua) Selatan kan lumbung beras," tutupnya.

(ri/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment