Tribratanews.tribratanews.com - Kupang. Seluruh personel harus menjaga netralitas dalam menghadapi setiap tahapan Pemilu tahun 2023-2024. Tugas utama personel Polda NTT adalah mengamankan setiap tahapan Pemilu, bukan terlibat dalam politik praktis. Hal tersebut disampaikan Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., di Kupang.
"Tetap jaga netralitas kita dalam Pemilu ini, jangan terlibat langsung baik itu sebagai tim sukses bagi siapapun. Tugas kita adalah mengamankan setiap tahapan Pemilu ini. Anggota Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis, setiap anggota Polri tidak dipilih maupun memilih," ungkap Kapolda, Senin (6/11/23).
Baca juga: Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian 65 Batang Kayu Jati Ilegal di Batang
Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma mengingatkan bahwa tahapan Pemilu akan terus berlanjut. Sebagai persiapan, personel Polda NTT telah melakukan latihan pra operasi dan Sispamkota. Oleh karena itu, setiap anggota wajib mengetahui dan paham tugas dan kewajibannya masing-masing.
“Dalam menghadapi pesta demokrasi ini, personel Polda NTT harus senantiasa siap siaga dalam pelaksanaan tugas. Pentingnya kesiapsiagaan, termasuk peralatan Kaporlap dan Kaporsat, serta menjaga disiplin, loyalitas, dan kinerja yang tinggi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Kapolda.
Kapolda menambahkan, semua personel Polda NTT diharapkan akan menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka selama proses Pemilu 2023-2024 demi terciptanya pesta demokrasi yang aman dan damai di NTT.
(bg/hn/nm)
