Tribratanews.tribratanews.com - Mataram. Polda NTT menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 untuk menyusun strategi keamanan dan ketertiban untuk lima tahun ke depan. Selasa (23/7/24)
Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum. menekankan pentingnya perencanaan strategis ini dalam mencapai visi dan misi Polda NTB yang sejalan dengan visi Polri untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan tertib.
Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq memberikan apresiasi atas berbagai capaian jajarannya, termasuk pengamanan Pemilu, penyelenggaraan event internasional MXGP, dan penghargaan Zona Integritas dimana prestasi tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Tema Musrenbang kali ini,
Dengan Tema "Polda NTB Presisi Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan," mencerminkan komitmen untuk meningkatkan sinergi antara polisi, masyarakat, dan stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Kakorlantas Polri: Tidak Ada Hak Istimewa Untuk TNKB Khusus, Aturannya Sama
Kapolda NTT menjelaskan, Musrenbang kali ini akan menjabarkan berbagai sasaran prioritas pembangunan, termasuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri yang inovatif dan menekankan pentingnya persiapan menghadapi tantangan tugas di tahun 2025, terutama pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Polda NTB telah mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti perang informasi, politik identitas, dan penyebaran berita bohong, dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, Polda NTB telah memetakan potensi risiko di setiap wilayah serta menjalin kerjasama dengan organisasi dan tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Kami juga akan menggandeng media massa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban," tambah Kapolda NTB.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan strategi yang tepat, serta penajaman program dan kegiatan antar satuan kerja di lingkup Polda NTB.
Kapolda NTB juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi dan penyesuaian program untuk memastikan sasaran prioritas yang direncanakan dapat dilaksanakan secara akuntabel. Dukungan anggaran tahun 2025 harus diantisipasi, termasuk penanganan kelompok radikal dan terorisme, tindak pidana perdagangan orang, serta optimalisasi pelayanan publik. Dengan pendekatan holistik, tematik, dan terintegrasi secara spasial, Polda NTB siap menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk tahun 2025-2029 yang efektif dan efisien.
(pt/pr/nm).