Hal itu disampaikan langsung oleh pimpinan Korlantas Polri saat meninjau arus balik H+7 Lebaran di kawasan Banten, yakni Gerbang Tol Cikupa, Pos check point Ciwandan, dan ketiga di Pos Mercusuar Anyer, bersama Kapolda Banten Irjen Fiandar, Senin (01/06/20).
"Secara keseluruhan pada arus balik H+7 ini sekitar 45 ribu kendaraan yang sudah diputar balik yang dari Jawa timur menuju Jakarta maupun dari arah Lampung dan Banten," terang Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H.
Kakorlantas Polri menuturkan sampai dengan saat ini, kondisi arus lalu lintas di beberapa titik yang menjadi pusat arus balik terpantau dalam keadaan yang normal. Menurutnya, dalam per hari, yang diminta putarbalik sebanyak 300 kendaraan.
Terkait kondisi saat ini, mantan Kapolda Kep. Babel menjelaskan bahwa, pada tahun ini mengalami penurunan hingga 83 persen dibanding tahun lalu, untuk jumlah kendaraan dari Jawa Timur menuju wilayah Lampung.
"Dan dari Sumatera menuju Jakarta, lebih kurang 55 persen, dan totalnya sekitar 70 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu," tutur Jenderal bintang dua.
Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., membeberkan bahwa dalam proses pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2020, sama sekali tidak terjadi gangguan yang berarti. Pasalnya, kata dia, masyarakat sudah lebih bijak mengikuti imbauan imbauan Pemerintah agar tidak mudik saat pandemi Covid-19.
"Arus mudik dan arus balik sampai sekarang iramanya seperti itu. Itu artinya apa yang kami langkahkan di lapangan ketika arus mudik kemarin dan arus balik sekarang ini dalam kondisi cukup terkendali dan cendrung landai dan arus lalu lintas cukup di dominasi kendaraan logistik karena kendaraan yang memang punya izin," tutup lulusan Akpol Tahun 1987.
(ym/bq/hy)
