Beberapa Tips Mencegah Kebakaran Saat Musim Kemarau

5 October 2023 - 20:00 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Musim kemarau panjang meningkatkan potensi kebakaran rumah maupun hutan. Kebakaran biasanya terjadi karena sumber api berada di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar. Terutama kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akibat kemarau panjang.

Tercatat sudah ada 117 laporan terkait kebakaran selama bulan Agustus 2023, oleh karna itu sangat penting rasanya untuk memulai langkah awal untuk menghindari faktor pemicu kebakaran. Berikut langkah-langkah pencegahan efektif menghindari terjadinya kebakaran.

1. Matikan atau cabut kabel elektronik saat tidak digunakan

Biasakan mematikan lampu dan mencabut kabel serta alat-alat elektronik jika keluar rumah atau ketika tidak digunakan. Selain itu, hindari mengisi daya ponsel saat tidur. Upaya ini dilakukan untuk mencegah korsleting yang menyebabkan kebakaran.

2. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar

Lindungi peralatan dapur dan pastikan peralatan dapur seperti kompor, oven, dan microwave dalam kondisi baik serta bersih. Selain itu, pastikan selalu ada api pemadaman di dekat dapur.

Hindari meninggalkan peralatan dapur dalam keadaan menyala dan pastikan kain atau bahan mudah terbakar tidak berada terlalu dekat dengan peralatan dapur.

3. Awasi penggunaan kompor gas dan pastikan mati sebelum bepergian atau tidur

Sumber kebakaran banyak berasal dari area dapur, contoh yang paling sering adalah gas yang meledak, dan keteledoran meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Hal tersebut bisa menjadi sumber api dan berakibat pada terjadinya kebakaran di rumah.

4. Hindari merokok di dalam rumah atau tempat yang mudah terbakar

Dalam rumah sering kali banyak barang-barang yang sifatnya mudah menghantarkan api, untuk mencegah kebakaran terjadi ada baiknya memperhatikan tempat saat akan merokok.

Baca Juga:  Tips Menghemat Air Saat Kekeringan Pada Musim Kemarau

5. Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah

Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) atau boks isi pasir sebagai langkah pertama penanganan api. Pastikan ada alat pemadam kebakaran seperti fire extinguisher dan sprinkler system di rumah.

Pelajari juga cara menggunakan alat-alat pemadam kebakaran tersebut dengan benar. Tujuannya untuk mengatasi kebakaran darurat dengan cepat dan efektif.

6. Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah

Segera ganti lampu yang sudah mulai redup atau berkedip. Jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam jangka waktu lama.

Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau korsleting. Jika perlu, panggil teknisi listrik untuk melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan kualitas dan keamanan sistem listrik di rumah.

7. Berhati-hatilah saat meninggalkan rumah

Sebelum meninggalkan rumah atau pergi tidur, pastikan kamu telah mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik atau api, seperti kompor, oven, setrika, lilin, dan sebagainya. Pastikan juga mengunci semua pintu dan jendela untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang yang dapat menyebabkan kebakaran.

Pada intinya, kesungguhan semua orang dalam mencegah kebakaran harus dilakukan secara kompak. Gerakan ini harus dimulai dari kesadaran tentang pentingnya melakukan upaya antisipasi, serta memasang perangkat proteksi yang perlu di gedung, rumah, dan aset properti lainnya. Sejatinya, potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena itu, sangat tidak etis untuk menyepelekannya, lalu menyesal di kemudian hari.

(ri/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment