Tribratanews.tribratanews.com - Sulbar. Kapolda Sulbar, Irjen. Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M., memimpin langsung apel Sarpas personil Polres Mamasa dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara dan rekapitulasi suara di TPS pada Pemilu serentak.
Kegiatan yang di pusat di Mako Polres Mamasa tersebut juga dihadiri Irwasda Polda Sulbar, Dir Polairud, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Lantas, Kabid Dokkes, Kapolres Mamasa, Wakapolres Mamasa dan Pejabat Polres Mamasa.
Dalai keterangannya, Kapolda Sulbar mengatakan, apel Sarpas personil Polres Mamasa dalam rangka Operasi Mantap Brata Marano 2023-2024 ini merupakan representasi dari kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diberikan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Mamasa untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran proses pemungutan suara pemilu 2024.
"Kepercayaan ini haruslah kita jawab dengan kesungguhan dan keikhlasan hati uang diwujudkan dengan keseriusan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan," ujarnya, dilansir dari RRI, Sabtu (10/02/24).
Baca Juga: Ada Dua Kerawanan yang Diwaspadai, Polda Banten Kerahkan 1.646 Personel Amankan TPS
Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa, seperti yang diketahui bersama bahwa momen pelaksanaan pemilu sudah sangat dekat di mana tersisa 4 hari lagi. Di saat itu, masyarakat akan memberikan hak pilihnya sebagai bagian dari sistem demokrasi yang ada untuk menentukan wakil mereka.
"Selaku Kapolda saya meminta kepada rekan-rekan yang bertugas di lapangan agar bekerja dengan fokus dan ikhlas. Laksanakan tugas dengan tanggung jawab dengan harapan bahwa dengan di tugasnya kita disana pelaksanaan pemilu dapat menjadi aman dan lancar," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bagi personil yang melaksanakan PAM TPS merupakan ujung tombak polri yang memikul beban dan tanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan pemilu 2024.
"Kepada personil yang bertugas di TPS agar memahami betul situasi kondisi yang ada, lakukan deteksi dini dan apabila ditemukan adanya hal-hal yang akan mengganggu Kamtibmas segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan instansi terkait," jelasnya.
Di akhir kesempatannya, ia berpesan kepada personel agar dapat menjunjung tinggi netralitas dengan tidak memihak kepada siapapun dan tidak terlibat politik praktis.
"Patuhi setiap aturan yang sudah ada. Dan jangan memfoto atau mendokumentasikan surat suara. Tugas kita hanya melakukan pengamanan agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar," tutupnya.
(fa/pr/nm)