Ada Dua Kerawanan yang Diwaspadai, Polda Banten Kerahkan 1.646 Personel Amankan TPS

10 February 2024 - 17:00 WIB
Dok. Bidhumas Polda Banten

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sebanyak 1.646 personel Polda Banten dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS), Sabtu, (10/2/24). Ribuan personel tersebut disebar di seluruh wilayah hukum Polda Banten.

“Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024. Untuk personel kita khusus dari Polda Banten sebanyak 1.646,” ujar Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol. Dedy Suhartono.

Ia mengatakan, apel pergeseran pasukan ini mempunyai makna strategis berupa implementasi tahapan manajemen operasi dan sebagai sarana untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan personel.

“Sehingga, diharapkan kita dapat menunaikan tugas pokok dan peranan Polri secara optimal guna mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2024,” terangnya.

Ia mengungkapkan, ada beberapa arahan Kapolda Banten, Irjen. Pol. Abdul Karim, S.I.K., M.Si., kepada personel yang terlibat dalam pengamanan TPS. Diantaranya, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja.

Baca Juga: Kapolda Kalbar Pimpin Apel Pengecekan Kesiapan Personel dan Almatsus Pengamanan Pemilu

Kemudian, petakan potensi kerawanan pada setiap TPS, lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen yang didukung bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi gangguan jalan pemungutan suara.

“Bagi setiap anggota Polri agar tetap menjaga netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis,” terang Irjen. Pol. Abdul Karim.

Sementara itu, ada dua potensi kerawanan pada pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Banten. Potensi kerawanan itu adalah gesekan antar pendukung dan bencana alam. “Kerawanannya konflik antar pendukung dan bencana alam, saya rasa itu,” tuturnya.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Didik Hariyanto menambahkan, ribuan personel Polda Banten yang ditugaskan mengamankan TPS tersebut telah dibagi tempat penugasannya. Mereka mulai bekerja hari ini hingga perhitungan suara usai. “Mereka hari ini sudah bergerak ke tempatnya masing-masing. Sudah ditentukan TPS-nya (pengamanan),” jelasnya.

Ia berharap, pada pelaksanaan Pemilu 2024, masyarakat menyalurkan hak pilihnya masing-masing. Ia meminta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan.

“Tak hanya itu jangan mudah percaya dengan berita-berita yang memprovokasi,” tandas Pamen berpangkat melati tiga tersebut.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment