Tribratanews.tribratanews.com - Bandung. Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat serta hadirnya kereta cepat Whoosh, Kepolisian pun memberikan perhatian khusus terkait pengamanan VIP. Berdasarkan hal tersebut, Polresta Bandung pun membentuk Sat Pam Obvit sebagai satuan khusus yang bertugas untuk melakukan pengamanan di wilayah pariwisata, pemerintahan, pengamanan VIP hingga event internasional.
Kapolda Jabar, Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., menjelaskan bahwa adanya Sat Pam Obvit akan menjadi suatu cerminan dan ciri khas daerah. Dengan adanya satuan tersebut akan berbeda pola pengamanannya.
"Harus ada peningkatan perlindungan pengayoman masyarakat yang aktivitasnya di objek wisata dan perbankan. Termasuk hotel-hotel di Kabupaten Bandung," jelas Kapolda Jabar, Kamis (26/10/23).
Baca Juga: Polisi Kerahkan 1.700 Personel untuk Amankan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat
Kapolda juga mengungkapkan bahwa saat ini tuntutan masyarakat semakin tinggi. Oleh karena itu, Polisi pun dituntut untuk memberikan kualitas pengamanan yang lebih maksimal lagi.
"Tolong dibedakan Pam Obvit yang di wisata dan obvit yang membutuhkan pengamanan tingkat tinggi. Kalau ada pihak-pihak tertentu yang tidak baik harus tercegah dengan baik. Harus disiapkan petugas obvit yang performa, jadi membuat orang berpikir dua kali," jelasnya lebih lanjut.
Kapolda juga meminta untuk pengamanan di stasiun kereta cepat Whoosh ditingkatkan. Hal itu dilakukan agar para penumpang bisa merasakan kenyamanan dan keamanan.
"Kolaborasi dengan TNI dan masyarakat perlintasan kereta cepat bisa berjalan baik. Animo masyarakat kereta cepat semakin banyak, ke depan sudah penuh gerbang," tutup Kapolda.
(my/hn/nm)