Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Jutaan jemaah haji memadati Padang Arafah pada Selasa (27/6/23) saat suhu mencapai 48 derajat Celcius di Arab Saudi.
Sebagian jemaah berpakaian putih melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an di atas bukit, tempat Nabi Muhammad SAW memberikan khotbah terakhirnya. Yang lain sibuk berswafoto di bawah langit terik.
Setelah itu, para jemaah turun dari bukit Arafah setelah matahari terbenam dan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk menghabiskan malam dengan salat.
Baca Juga: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez Siap Bangkit di MotoGP Inggris 2023
Ritual Arafah merupakan puncak ibadah haji dan salah satu rukun Islam. Setelah Muzdalifah, jemaah akan melempar jumrah di Mina dan kembali ke Masjidil Haram Makkah untuk melakukan tawaf pada Rabu (28/6/23).
Pada Selasa, sebanyak 1,8 juta jemaah haji mengikuti ritual ini, rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19, namun masih kurang dari target 2,5 juta Jemaah, dilansir dari famztv.com.
Suhu tinggi menjadi tantangan, dengan 287 kasus serangan panas dan kelelahan tercatat. Helikopter dan menara air digunakan untuk memantau dan mendinginkan jemaah dalam perjalanan ke Gunung Arafah.
(rz/hn/um)
