Tribratanews.tribratanews.com - Pekanbaru. Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan kini menyelidiki pelaku yang menyebabkan karhutla yang melanda Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dalam keterangannya, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, mengatakan luas hutan dan lahan yang terbakar di Taman Nasional Tesso Nili sekitar sekitar 1.5 hektare.
"Kebakaran terdeteksi melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning," ujar AKBP Suwinto seperti dilansir Sindonews, Jumat (23/6/23).
Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Bawa 11 Batang Bahan Bom di NTT
AKBP Suwinto, menjelaskan bahwa karhutla setelah pada malam terpantau ada kebakaran. Berdasar informasi tersebut tim Polsek Ukui bersama TNI, Dinas Kehutanan Provinsi Riau langsung bergerak cepat menuju lokasi yang berjarak 30 kilometer dari Polsek Ukui dengan menggunakan 10 unit sepeda motor untuk melakukan upaya pemadaman.
"Anggota kita bersama TNI dan Dinas Kehutanan bergerak menuju lokasi karhutla. Namun karena jarak tempuh yang cukup jauh dan medan yang cukup terjal di perlukan waktu tempuh yang cukup lama yakni sekitar 5 jam. Lokasinya berada terdeteksi di Dusun Take Jaya Desa Air Hitam," ujar AKBP Suwinto.
Menurutnya, saat tim tiba di lokasi, tim menemukan bekas kayu tumbang, sisa belukar yang sebagian telah habis terbakar yang hanya menyisakan asap dari tunggul kayu yang terbakar.
Saat ini pihak Polres Pelalawan dan Polsek Ukui melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku yang diduga melakukan pembakaran di kawasan konservasi itu. Di lokasi yang terbakar juga diberi garis polisi.
(fa/hn/um)