Tribratanews.tribratanews.com - Banjar.
Wakapolri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. turut berpartisipasi dalam upaya antisipasi dampak El Nino di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Wakapolri menanam dan memanen padi.
Baca Juga : Polisi Berhasil Ungkap Peredaran 65 Kg Sabu Jaringan Internasional
"Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari komitmen Polri dan Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa," ujar Wakapolri dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
Kegiatan Panen dan Tanam Padi Polri Presisi Untuk Negeri itu merupakan bagian dari Gerakan Nasional mengurangi dampak yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino, Selasa (03/10/2023).
Adapun luas lahan yang dipanen yakni 19.433 Haktare sedangkan lahan yang dilakukan penanaman seluas 123 Haktare. Upaya ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dan mencegah terjadinya kekurangan pasokan padi akibat perubahan iklim.
Desa Penggalaman, yang terletak di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, menjadi fokus utama kegiatan ini. Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto bersama dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H., Wakapolda, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel dan Forkopimda Kabupaten Banjar, serta para petani setempat, turun tangan dalam proses panen padi sebagai tindakan antisipasi.
Wakapolri pun menyampaikan pentingnya kolaborasi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam menghadapi perubahan iklim. Dia juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan lingkungan dan upaya konservasi sumber daya alam untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan.
Pada kesempatan yang sama, tidak hanya menanam dan panen padi, Wakapolri dan Kapolda Kalsel Irjen Pol. Andi Rian juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 500 paket dan bibit padi kepada para petani setempat.
(ndt/pr/nm)