Wakapolda Papua Hadiri Pembukaan Chef De Mission (CDM) Meeting II

8 April 2024 - 13:36 WIB
www.tribratanews.com- Papua. Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, SIK., M.Si., menghadiri pembukaan Kegiatan Chef De Mission (CDM) Meeting II, yang bertempat di Suni Garden Lake Hotel And Resort Jayapura Sentani,  Rabu (07/04/2021).
Dalam kegiatan ini turut di hadiri Kalanti, Kajati, Gubernur Papua Lukas Enembe, Dan Lantamal X, Ketua MRP, Ketua DPRP Pangdam, Dan Lanud Silas Papare, Wagub Papua, Bupati Jayapura, Bupati Timika, Deputi V Staf Kpesidenan, Bupati Merauke, Ketua Umum Koni Pusat, Ketua Harian PB Pon Papua, Ketua Panitia CDM Metting II, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jayapura, Mayjen TNI Agus Irianto, Brigjen TNI Daru Cahyono, beserta para Panitia, para Sekda dan Walikota Jayapura.

Kegiatan di awali dengan tarian perubahan oleh pemuda Papua kemudian dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Koni.
Dalam sambutannya Ketua Panitia mengatakan Para CDM yang datang hari ini yang bisa 33 karna 1 provinsi NTT terkena bencana alam. Untuk Total orang yg akan datang dalam pelaksanaan PON XX di Papua 20.000 orang. jelasnya.
Sehingga dalam persiapan ini kami mengalami tantangan besar, kami mendapat kontribusi 14 rusun. Karena Kami masih kurang 5000 kamar dan kami tidak menghitung hotel.
Sementara itu, terkait dengan Konsumsi adalah salah satu variabel dalam tantangan penyelenggaraan PON, Kami berharap 36 cabang olah raga Kemenpora dapat memberikan kepastian. Sementara untuk persiapan upacara pembukaan dan penutupan kami telah mendapatkan Vendor.
Pesan saya kepada Gubernur dan Walikota agar menjaga sinergitas antara PB PON dan Sub PB PON dalam sumber daya manusia dalam kelancaran penyelenggaraan PON XX. Karena tantangan terbesarnya adalah sulit sekali mendapatkan masukan-masukan yang real agar dapat menyelesaikan masalah dengan pusat.

Dalam kesempatannya Ketua Umum Koni Pusat mengatakan Kerja keras dari PB PON diawasi oleh koni pusat, agar PON XX di tanah Papua dapat berlangsung secara lancar walupun di tengah pandemic covid-19. Ujarnya.

Harapan dari kita, semua kontingen yang datang dengan keadaan sehat dan pulang kembali dengan keadaan sehat pula. Oleh karena itu, mari kita menjadi bagian dari sejarah karena di tengah pandemi covid-19 kita dapat menyelenggarankan event tetapi dengan prokotokol kesehatan yang ketat, PON XX adalah salah satu jalan kita untuk bangkit.

Masyarakat Papua telah menerima kita semua dengan hati yang tulus maka tidak ada alasan untuk kita tidak berprestasi.

Sementara itu dalam kesempatannya Deputi V Kepresidenan mengatakan Belum ada event PON yang mendapat perhatian khusus dari kepala negara yaitu Presiden seperti PON XX di Papua. Sehingga Pon yang dilaksanakan di Papua ini akan menjadi event terbesar di Pasifik.

Kesuksesan PON XX tidak terlepas dari harkat dan martabat kita semua khususnya Papua. Karena PON merupakann peluang startegis untuk menaikan nama Papua di asia pasifik. Semoga kegiatan Chef De Mission Meeting II ini dapat berjalan lancar dalam mendukung kelancaran PON XX di Papua.

Kemenpora RI dalam kesempatannya mengatakan bahwa Papua siap menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, Kepada peserta yang hadir dalam Chef De Mission Meeting II, saya ingin sampaikan Papua aman untuk berprestasi dan kami siap untuk menerima atlit yang datang. Ucapnya

Masyarakat papua merasa bangga karna menjadi tuan rumah, karna harga diri orang Papua ada di PON XX. Saya harap kepada Bupati setiap daerah untuk menjaga keamanan agar PON sukses dan lancar.


(bb/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment