www.tribratanews.com – Ambon. Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menghadiri Focus group discussion (FGD) Duduk Bacarita Kamtibmas dengan mengangkat tema “Peran Polmas Dalam Upaya Pencegahan dan Mengurangi Pandemi Covid-19 di Wilayah Hukum Polda Maluku. Kamis, (16/0720).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol. Andy Ervin, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Moh Rum Ohoirat, serta tamu undangan dari Tugas percepatan COVID-19, Frangky Latuheru, , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang dilaksanakan dilaksanakan di Aula CommandCenter Mapolda Maluku.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dalam sambutannya mengatakan, Duduk bacarita kamtibmas, Kenapa duduk, karena dengan duduk kita sama rendah, apabila kita mengingat masa lalu, ketika masyarakat berurusan dengan polisi ini pasti terkesan menyusahkan saja, sehingga ada keengganan masyarakat untuk melapor kepada polisi.
“Dengan forum duduk bacarita kamtibmas ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan saran bagi kami Polri, tidak hanya Polri di sini juga masyarakat bisa menyampaikan saran dan masukannya kepada pemerintah daerah, karena dalam duduk bacarita kamtibmas ini kami mengundang juga tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyrakat untuk ikut bersama-sama membicarakan permasalahan dan solusi dari setiap permasalahan di masyarakat,” terang Irjen Pol. Baharudin Djafar.
Dalam focus Group Discussion Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan, Ada tiga hal yang harus kita ketahui dalam menghadapi pandemi COVID-19 dimana tiga diantaranya yakni Dampak dari virus itu sandiri, Pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 serta Batuan bantuan Sosial dalam lingkup masyarakat.
“Tiga hal ini yang harus kita betul-betul secara terbuka untuk membicarakannya, agar semua dalam segala situasi yang ada dapat terselesaikan dengan baik. Bicara soal bantuan sosial menjadi permasalahan khusus denga adanya penyaluran yang tidak tepat sasaran, kami telah membuat HOT LINE yang ada di setiap Polsek jajaran sehingga bisa diakses oleh masyarakat,” jelas Kapolda Maluku.
(ym/bq/hy)
