www.tribratanews.com – Pontianak. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto menghadiri Apel gelar Satuan Tugas Huma (Satgas Huma) Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, di lapangan apel Makodam XII/Tpr.
Apel Satgas Huma dilaksanakan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi Karhutla di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah serta sebagai upaya mendukung percepatan Desa Mandiri. Apel dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji didampingi Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar. Apel juga dihadiri oleh Forkopimda Kalbar serta diikuti para relawan.
Dalam Apel Satgas Huma Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa Gubernur Kalbar didampingi oleh Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar menyematkan rompi Satgas Huma serta memberikan paket sembako kepada perwakilan relawan.
Gurbernur Kalbar memberikan apresiasi kepada Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar serta semua pihak yang telah memberikan dukungan langsung dilapangan terhadap program desa mandiri di Provinsi Kalimantan Barat. Gurbernur juga mengatakan, adanya Satgas Huma Desa Mandiri adalah salah satu bentuk dukungan yang besar bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
Program yang diluncurkan oleh Kodam XII/Tpr yaitu Satgas Huma Desa Mandiri Menuju Langit Biru adalah sangat selaras sekali dengan program desa mandiri Pemprov. Kalbar. Program desa mandiri dengan langit biru adalah sangat selaras antara pembangunan desa dibidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
Karena desa merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Upaya pemberdayaan masyarakat desa terutama pada daerah rawan kebakaran lahan dan hutan sangat diperlukan. Pembentukan Satgas Huma juga dalam rangka mendukung kesiapan desa mandiri. Satgas Huma ini adalah murni dari relawan - relawan di desa. Yang tugasnya adalah membantu masyarakat desa dalam membuka ladang atau huma. Huma adalah salah satu bahasa yang sudah familiar di kita. Sehingga diharapkan melalui satgas ini, masyarakat apabila membuka ladang bisa memberdayakan Satgas Huma, Dengan memberdayakan Satgas Huma nantinya diharapkan apabila masyarakat membakar lahan agar jangan sampai tidak terkendali. Hal ini yang menjadikan satgas ini sangat penting.
Kepada masyarakat yang tetap membuka lahan dengan membakar makanya tetap dilakukan pendampingan. Tapi bagi masyarakat yang sudah mau merubah pola menanam atau membuka lahan tanpa membakar maka Satgas ini juga tetap bertugas membantu masyarakat di desa tersebut. Satgas ini nanti akan menjadi Mitra dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah. Selama ini bila terjadi Karhutla yang terdepan adalah Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibantu Manggala Agni, Tagana, BPBD, Basarnas. Satgas ini juga bertugas memback up mereka.
Satgas Huma tidak hanya fokus dengan Karhutla saja. Akan tetapi dapat juga digunakan untuk kegiatan yang lainnya seperti dalam penanganan bencana ataupun yang lain. Tentunya nanti bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain misalnya ketika terjadi bencana alam. Ini satu potensi kekuatan yang bisa dikerahkan.
(fb/bq/hy)
