Tribratanews.tribratanews.com - Adonara. Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., mengunjungi Desa Bugalima untuk memberikan bantuan sembako kepada para korban bentrok antara Desa Ilepati dan Desa Bugalima. Dalam insiden tersebut, sejumlah rumah warga hangus terbakar, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Selasa (22/10/24)
AKBP I Nyoman Putra Sandita menyerahkan bantuan sembako secara langsung kepada para korban yang sudah berkumpul di halaman Kantor Desa Bugalima.
"Bapa dan mama semua, saya bawa sedikit bantuan. Mohon maaf karena sudah lama menunggu. Saya janji jam 17.00 Wita, tapi terlambat karena ban mobil pecah saat perjalanan ke Larantuka," ungkap AKBP I Nyoman Putra Sandita.
Kapolres Flores Timur juga meminta maaf atas keterlambatannya akibat urusan kedinasan di Kupang bersama Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. Kapolres menegaskan bahwa perjalanannya selama 7 jam untuk mencapai lokasi adalah bagian dari komitmennya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak konflik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Flotim mengingatkan warga Desa Bugalima agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk menghindari bentrok lanjutan.
"Proses hukum sedang kami tangani. Kapolda NTT sudah memerintahkan agar para pelaku penyerangan dan pembakaran rumah segera diproses. Setiap tindakan pasti ada konsekuensinya," jelas Kapolres Flores Timur.
Bantuan sembako yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban para korban sekaligus memberikan dukungan moral di masa sulit ini. Kapolres juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi di lapangan, berkoordinasi dengan instansi terkait, serta mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
(pt/hn/nm)
Polda NTT
