Polres Kupang Mendistribusikan 6000 Liter Air Bersih Kepada Warga Desa Oesena

13 September 2023 - 18:30 WIB
Dok. Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Nusa Tenggara Timur. Kepolisian Resor Kupang membantu warga Desa Oesena yang tengah menghadapi krisis air bersih. Warga desa ini harus berjalan sekitar 500 meter menuruni lereng untuk mengambil air bersih dari sungai setiap hari.

Kondisi daratan NTT ini merupakan wilayah relokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini tengah menghadapi krisis air bersih, semakin memburuk selama musim kemarau, ketika sungai semakin mengering. Masyarakat setempat terpaksa harus membeli air dari tangki mobil untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Sebanyak 70 kepala keluarga yang tinggal di desa ini masih menghuni rumah darurat sejak kampung mereka rusak akibat longsor dan tanah bergerak akibat Badai Seroja pada April 2021.

Menjawab permasalah ini, Polres Kupang mengambil tindakan cepat dengan mendistribusikan 6000 liter air bersih kepada warga Desa Oesena, Selasa (12/9/2023). Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Kupang terhadap masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Kepolisian Polres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K, M.H., menegaskan bahwa kebijakan ini adalah respons atas kebutuhan mendesak masyarakat. Dalam kerjasama dengan Kasat Binmas Polres Kupang, AKP Viktor Seputra, S.Pi., M.Si., mereka telah melakukan pendataan kelompok masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih melalui Bhabinkamtibmas di berbagai desa.
Baca Juga: Peduli Lingkungan Terhadap Fenomena El Nino, Polri Beri Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air Kepada Masyarakat

AKBP Anak Agung mengatakan bahwa, "Ini adalah bentuk kepedulian kami. Semoga bisa memberikan manfaat bagi sesama, terutama warga yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Hari ini kami memberikan bantuan di Kampung Baru Desa Oesena, dan kami akan terus melakukan pendataan di daerah lain yang membutuhkan bantuan serupa."

Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Desa Oesena, yang saat ini masih tinggal di tenda darurat karena enggan kembali ke kampung lama yang terkena longsor dua tahun lalu. Salah satu tokoh masyarakat, Repi Calvin, menyampaikan ucapan terima kasih, "Kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih, melalui Kapolres Kupang, yang telah membantu kami dengan pasokan air bersih."

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment