Tribratanews.tribratanews.com - Kupang. Polda NTT, berikan pelayanan kesehatan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang mengungsi di beberapa lokasi pengungsi di Flores Timur.
Karoops Polda NTT, Kombes. Pol. Deonejiu De Fatima, mengatakan bahwa pemeriksaan dan pelayanan kesehatan itu dilakukan oleh tim dari Biddokes Polda NTT dan tim tenaga kesehatan dari Kabupaten Flores Timur dan Sikka.
“Ada empat pos pelayanan kesehatan yang telah didirikan, yakni di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga dan Desa Lewoingu, dengan tujuan untuk memastikan kebutuhan medis para pengungsi terpenuhi,” jelasnya, dilansir dari laman Antaranews, Selasa (12/11/24).
Dalam kesempatannya ia menjelaskan tim kesehatan terdiri atas tujuh dokter dan 65 tenaga kesehatan, yang bertugas menangani berbagai keluhan umum seperti batuk, pilek, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang banyak dialami oleh pengungsi.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan ini diadakan untuk memastikan kondisi fisik para pengungsi tetap terjaga meskipun dalam kondisi yang sulit.
“Para pengungsi yang mengalami keluhan kesehatan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim medis yang standby di setiap posko pengungsian,” ujarnya.
Selain pemeriksaan medis, tim tenaga kesehatan juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental dalam situasi penuh tekanan seperti ini.
Berdasarkan data dari Puskesmas Lewolaga, terdapat 63 pengungsi yang mengalami luka ringan. Mereka telah mendapatkan rekomendasi untuk menjalani pengobatan rawat jalan dan saat ini berada di posko pengungsian untuk pemulihan.
Selain layanan kesehatan, Polda NTT juga melakukan upaya pemulihan lain, termasuk program pemulihan trauma untuk anak-anak yang terdampak bencana.
Polda NTT bersama relawan mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi pengungsi dan mendistribusikan air bersih menggunakan mobil Water Gen dari Disamapta Polda NTT.
(fa/pr/nm)
Polisi Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk Korban Erupsi Lewotobi NTT
13 November 2024 - 08:53
WIB
Antaranews
Sign in to leave a comment