Tribratanews.tribratanews.com – Cirebon Kota. Jajaran Polres Cirebon akhirnya menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni milik Siti Khodijah warga Dusun Kaliteng, RT 04. RW 04 Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang dimulai sejak 2 bulan lalu.
Sebelumnya, kondisi rumah Siti Khodijah dinilai tidak layak huni. Kondisi atap rumahnya lapuk karena dimakan rayap. Ketika hujan turun, rumah milik itu bocor. Kondisi ini diperparah dengan dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, bedah rumah milik Siti Khodijah dimulai sejak dua bulan lalu yang dalam pelaksanaannya menggandeng Bank BRI Cabang Kartini Cirebon.
“Kami memberikan bantuan ke Ibu Siti Khodijah yang saat itu rumahnya tergolong kurang layak huni. Tapi sekarang, sudah jadi dan layak huni. Semoga ini bermanfaat untuk pemilik rumah,” ungkap Kapolres Cirebon Kota, dilansir dari kontrolnews.co, Senin (14/11/2022).
Kapolres Cirebon Kota menjelaskan, ada delapan lokasi yang mendapat bantuan bedah rumah tidak layak huni. Selain rumah milik Siti Khodijah rumah lainnya yang mendapatkan bantuan adalah kediaman Tariyah di Dusun Sigabus Kec. Mundu, rumah Taslimah Alamat Jalan Cangkring I Gg Dugan Kejaksan, rumah Septiyani Alamt Gg Mangga Sari Rt 01 Rw 07 Kel. Kejaksan Kec. Kejaksan.
Selanjutnya, kediaman Asikin/Ibu Budirah Alamat Desa Pasindangan Kec. Gunungjati, rumah M. Sodikin Alamat Gg. Anggrek Kesambi, rumah Oom Komalasari Alamat Jl. Cideng Raya Desa Kertawinangun Kedawung, dan rumah Tiwen Alamat, di Desa Grogol Kec. Kapetakan.
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., menjelaskan pemberian bantuan bedah rumah tidak layak huni tersebut, sebagai wujud kepedulian serta kegiatan sosial Polri kepada warga kurang mampu di Kota Cirebon.
Sementara itu, Siti Khodijah yang rumahnya dibedah mengucapkan rasa terima kasih sambil berkata, ”Hatur nuhun bapak ibu polisi, bumi abdi jadi alus (terima kasih bapak ibu polisi, rumah saya jadi bagus-red),’’ ungkap Siti Khodijah.
(fz/hn/um)