Tribratanews.tribratanews.com - Balikpapan. Masyarakat Dayak Kutai Barat, menganugerahi gelar kehormatan bangsawan kepada Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., dan Wakapolda Kaltim, Brigjen. Pol. Mujiono, Jumat (6/1/23).
Gelar tersebut diberikan kepada Kapolda dan Wakapolda Kaltim saat kunjungan kerja beserta rombongannya, di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) setelah satu hari sebelumnya meresmikan Mapolres Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu).
Baca Juga : Polisi Duga Wanita Korban Mutilasi Telah Disimpan Sejak November 2021
Untuk diketahui, nama gelar bangsawan Dayak Kutai Barat yang diberikan kepada Kapolda Kaltim yakni “Ajiq Nayuq Gemilakng Bulau”, sementara untuk Wakapolda Kaltim adalah “Ajiq Nayuq Gemilakng Lampukng."
Kepala Adat Besar Kutai Barat, Manaar Dimansyah Gamas mengungkapkan, gelar tersebut merupakan gelar yang pantas disematkan kepada orang nomor satu dan nomor dua di tubuh Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.
“Itulah gelar yang kita anggap paling cocok, karena Ajiq Nayuq Gemilakng Bulau, dan Ajiq Nayuq Gemilakng Lampukng itu adalah bangsawan adat yang mengajari manusia tentang adat istiadat, tentang dinamika kehidupan yang ada. Jadi kalau kita membuat relevansi atau hubungannya dengan tugas Polda, maka itu sangat relevan," jelasnya, dilansir dari Tribunkaltim.co, Jumat (6/1/23).
Kapolda Kaltim mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya, karena telah diberikan gelar yang tinggi. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Dayak Kutai Barat.
“Ini benar-benar hari yang istimewa, kehadiran kami sekaligus disambut dengan penganugerahan gelar. Saya dibisiki pak Bupati tadi, bahwa ini adalah gelar tertinggi. Saya merasa tersanjung dan sekali lagi terimakasih pak Manaar,” ungkap Kapolda Kaltim.
Kapolda Kaltim mengapresiasi atas penghargaan gelar bangsawan tersebut dan nantinya akan menjadi bagian dari keluarga besar Polda Kaltim.
“Saya dan Pak Wakapolda menyampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya atas penghargaan yang di berikan kepada kami. Mudah-mudahan, saya, Pak Wakapolda dan segenap Pejabat Utama Polda, termasuk di dalamnya Polres Kutai Barat, sudah menjadi keluarga besar dari masyarakat adat Dayak yang ada di Kutai Barat ini," ungkap Kapolda Kaltim.
(fz/hn/um)