www.tribratanews.com - Oksibil. Dalam rangka menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif, Satgas Binmas melaksanakan program Matoa (Millennial Torang Maju) dengan menyambangi Bapak Iron Bamulki selaku Tokoh Adat Kampung Aldom, Distrik Kalomdol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (05/05/2022).
Dalam pelaksanaannya Korwil Binmas Wilayah Pegunungan Bintang Iptu Sabtuwadji dan anggota mengajak Bapak Iron Bamulki untuk bersama-sama dengan Polri menjaga Kamtibmas kondusif di wilayah Pegunungan Bintang.
Iptu Sabtuwadji mengatakan dalam pertemuan tersebut, kami juga berpesan kepada Bapak Iron Bamulki agar tetap meningkatkan toleransi serta tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang dapat menimbulkan perpecahan dan menggangu stabilitas keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Mari kita tetap melakukan hal-hal yang positif, hindari kegiatan yang tidak perlu yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Iptu Sabtuwadji.
Selain itu, kami juga berpesan kepada Bapak Iron Bamulki selaku Tokoh Adat untuk menghimbau masyarakatnya agar bersama-sama dengan Polri, dalam menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah Pegunungan Bintang ini agar tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nomal tanpa adanya rasa takut.
Tokoh Adat Bapak Iron Bamulki dalam kesempatannya mengatakan, bahwa kami siap mendukung aparat keamanan untuk menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Dirinya juga menghimbau kepada setiap masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh issu-issu yang belum jelas kebenaranya,” kata Bapak Iron Bamulki.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2022 Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H menyampaikan bahwa Program Matoa (Millennial Torang Maju) ini akan terus digencarkan dengan tujuan untuk menjalin komunikasi yang baik bersama para Tokoh guna terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Melalui Program Koteka ini diharapkan masyarakat dapat bermitra dengan Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kasatgas Humas.