www.tribratanews.com – Sugapa. Momen keseruan dirasakan oleh anak-anak sekolah di SD YPPK Santo Misael, Bilorai saat diantar pulang oleh personel gabungan Satgas Preventif Ops Damai Cartenz dan anggota TNI AD di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (6/5).
Perlu diketahui, Satgas Preventif Ops Damai Cartenz wilayah Intan Jaya rutin memberikan tumpangan bagi para siswa yang hendak pergi dan pulang dari aktivitas belajar mengajar di Sekolah.
Hal tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., yang juga ikut dalam kunjungan kerja bersama Kasatgas Binmas Ops Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya.
"Tidak hanya kegiatan Polisi Pi Ajar (Polisi Mengajar), momen kedekatan Polri dan Anak-anak di Kabupaten Intan Jaya juga tercipta dari kegiatan-kegiatan sederhana seperti membantu mengantar mama-mama ke pasar maupun memberikan tumpangan bagi anak-anak sekolah," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz.
Lebih lanjut dikatakan Kasatgas bahwa pendekatan humanis Polri diharap dapat menyentuh hati masyarakat, sehingga citra Polisi Sahabat Anak dapat tercipta hingga di pedalaman Papua seperti di Distrik Sugapa, Intan Jaya.
"Ini menegaskan bahwa Polri melalui Ops Damai Cartenz sangat mendukung generasi emas Papua dalam upaya menimba ilmu di sekolah sehingga dapat membangun daerahnya melalui semangat belajar yang terlihat," terang Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz.
Tak hanya itu, finalis kontes kecantikan Puteri Indonesia tahun 2015 asal Papua Barat Olvah Alhamid yang juga turut dalam kegiatan Polisi Pi Ajar mengapresiasi upaya Polri dalam mendukung kemajuan pada sektor pendidikan di Papua.
"Sebagai salah satu Putri Asli Papua yang juga pernah duduk di bangku sekolah, saya merasa bangga saat pihak Kepolisian dibantu TNI bersama-sama mengantar pulang anak sekolah selepas aktivitas belajar mengajar, itu merupakan langkah kecil namun berdampak besar pada pendidikan di Kabupaten Intan Jaya sehingga dapat mengantarkan generasi emas Papua menuju kesuksesan di masa mendatang," tutup Olvah Alhamid.