Tribratanews.tribratanews.com - Flotim. Tim Biddokkes Polda NTT bersama tenaga kesehatan dari Kabupaten Flotim dan Sikka terus melayani masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu (13/11/24).
Layanan kesehatan diberikan di enam posko pengungsian yang didirikan untuk memastikan kebutuhan medis para pengungsi terpenuhi.
Enam posko bencana tersebut berada di Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, Desa Lewoingu, Desa Kanada, dan Desa Ile Gerong. Posko-posko ini telah aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya pelayanan kesehatan bagi para pengungsi.
Tim kesehatan menangani berbagai keluhan umum seperti batuk, pilek, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang merupakan kondisi umum di tengah situasi pengungsian.
Dalam pemeriksaan, tim medis Biddokkes juga memeriksa tekanan darah warga dan menyediakan vitamin serta obat-obatan yang diperlukan.
Dipimpin oleh IPDA Yustinus D. Ferry Sonneville, menjelaskan bahwa selain layanan kesehatan langsung, tim kesehatan juga memberikan edukasi kepada pengungsi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental dalam situasi darurat ini.
Edukasi ini mencakup praktik menjaga kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat.
Mengantisipasi risiko kesehatan dari abu vulkanik, tim kesehatan turut membagikan masker kepada warga, terutama bagi mereka yang belum memiliki. Masker sangat penting sebagai pelindung dari abu vulkanik yang masih melayang di udara.
"Pemakaian masker menjadi keharusan, dan kami mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan warga pasca erupsi gunung. Oleh karena itu, kami membagikan masker kepada warga serta menekankan pentingnya penggunaan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan,” ungkap IPDA Yustinus D. Ferry Sonneville.
Kehadiran tim Biddokkes Polda NTT bersama tenaga kesehatan dari Flotim dan Sikka ini diharapkan dapat membantu meringankan beban kesehatan masyarakat yang terdampak bencana, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di tengah masa sulit ini.
(pt/hn/nm)
Polda NTT
