Tribratanews.tribratanews.com - Adonara. Personel Polda NTT kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar aksi sosial pembagian bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak konflik di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara, Flores Timur, pada Selasa (29/10/24).
Aksi ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap warga yang menghadapi kesulitan pasca bentrokan yang melanda Desa Ile Pati dan Desa Bugalima.
Ratusan paket bantuan dibagikan, hasil donasi dari Paroki Santa Maria Goreti Waiwadan, Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Kampung Siaga Bencana (KSB), serta dukungan dari berbagai komunitas lokal seperti Stasi Homa Paroki Santa Maria Goreti, OMK Lingkungan 1, OSIS SMA Negeri 1 Adonara Barat, Bidan Desa Bugalima, dan Agnes Tokan dari Desa Waiwadan.
Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, pakaian, seragam sekolah, sabun, kasur, dan selimut, yang semuanya bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa aksi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat serta memberikan dukungan di masa sulit.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang,” ungkap Kombes Pol. Ariasandy.
Selain bantuan logistik, personel BKO Polda NTT di Posko Kemanusiaan juga menyediakan berbagai layanan kemanusiaan tambahan, termasuk program trauma healing bagi anak-anak yang terdampak konflik, pembagian 200 bungkus makanan siap saji, dan penyediaan air minum dengan Mobil Water Gen Dit Samapta Polda NTT.
Kegiatan sosial ini menunjukkan komitmen Polda NTT untuk terus hadir dan aktif membantu masyarakat dalam kondisi apa pun, baik sebagai pelindung keamanan maupun pemberi bantuan nyata. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban warga Desa Bugalima dan memberi mereka kekuatan untuk bangkit dari dampak konflik yang terjadi.
(pt/hn/nm)
Polda NTT
