Tribratanews.tribratanews.com – Sragen. Siswi SMP berusia 13 tahun, diduga merupakan korban rudapaksa, yang masih belum diketahui siapa pelakunya. Seorang siswi SMP di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diketahui melahirkan seorang bayi. Kejadian memilukan tersebut diketahui sudah terjadi sejak tahun lalu.
Kapolres Sragen, AKBP. Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKBP. Suwarso mengatakan, kasus tersebut kini masih ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sragen.
"Iya betul (masih ditangani Unit PPA)," ungkapnya, Senin (13/6/2022). Kejadian tersebut dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sragen pada 20 Januari 2022 lalu.
Hingga saat ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi.
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, mencari dan memeriksa saksi-saksi lainnya, sementara masih minimnya saksi," jelas AKP Suwarso.
Rencananya, Polisi akan melakukan tes DNA terhadap untuk mengetahui siapa ayah dari anak siswi SMP tersebut.
"Iya betul akan dilaksanakan tes DNA, kapannya kanit PPA sedang koordinasi dengan instansi terkait, untuk itu belum bisa memastikan," terangnya.
Kabar siswi SMP yang melahirkan tersebut juga sudah diketahui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sragen.
Kepala DP2KBP3A, Udayanti Proborini mengatakan siswi SMP tersebut baru melahirkan sekitar 3 hari yang lalu. Karena masih anak, DP2KBP3A akan mendampingi kasus tersebut.