Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengaktifkan layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 Terintegrasi ke-34 provinsi di Indonesia.
"SAPA 129 menjadi contact center pengaduan khusus kasus terkait perempuan dan anak yang dapat diakses oleh masyarakat kapan pun dan di mana pun," ujar Menteri Bintang, Kamis (21/9/23).
Menteri Bintang berharap, kehadiran integrasi layanan SAPA 129 ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan pengaduan khusus. Serta, mempercepat penanganan kasus yang terjadi.
Baca Juga: Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang Kunjungi Lokasi Relokasi di Tanjung Banun
Layanan SAPA 129 Terintegrasi ini merupakan penyempurnaan dari Layanan SAPA 129 yang telah hadir sejak 2021. Di sepanjang 2022, Layanan SAPA 129 telah menerima 2.346 aduan kasus perempuan dan 975 kasus anak.
"Ini merupakan bentuk upaya sinergi Kementerian PPPA dengan para dinas pengampu urusan perempuan, UPTD PPA Provinsi, dalam hal penyediaan layanan pengaduan khusus kasus terkait perempuan dan anak," tutur Menteri Bintang.
Untuk itu, Menteri Bintang mengimbau kepada para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat agar aktif dalam menyebarluaskan informasi soal pelayanan ini, sehingga layanan ini bisa dimanfaatkan secara optimal.
"Masyarakat dapat mengakses Layanan SAPA 129 melalui Hotline 129, WhatsApp 08111129129 serta aplikasi SAPA 129 yang tersedia di PlayStore," tutup Menteri Bintang.
(ndt/pr/nm)