www.tribratanews.com - Banten. Warga keturunan Tionghoa melakukan tradisi melepas burung di Vihara Avalokitesvara Banten dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 22 Januari 2023.
"Itu tradisi kita yang sudah turun menurun setiap tahunnya," jelas Simon Sutjipto warga keturunan Tionghoa asal Jakarta, Kota Serang, Banten, Jumat.
Pelepasan burung tersebut, merupakan suatu tradisi turun menurun yang melambangkan ungkapan untuk melepas keburukan, permohonan maaf dan keselamatan sekaligus untuk menjaga kelestarian alam.
Simon Sutjipto atau Tjiu Sim Pheng juga menjelaskan, kedatangannya ke Vihara Avalokitesvara Banten itu dilakukan setiap tahun menjelang Imlek untuk melakukan sembahyang dan menjalankan tradisi melepas burung.
Baca juga: Simak! Berikut Destinasi Wisata Khas Tahun Baru Imlek yang Wajib Dikunjungi
"Saya dari Jakarta. Setiap tahun ke sini untuk sembahyang buat keselamatan dan kesehatan," tambahnya dilansir dari banten.antaranews.com.
Tjiu Sim Pheng berharap di tahun ini Covid-19 tidak ada lagi sehingga semua jemaat bisa melakukan sembahyang di Vihara tanpa adanya batasan (PPKM).
Ditempat yang sama, Kepala Tim (Katim) Patroli Polisi Pariwisata Ditpamobvit Polda Banten Brigadir Adi mengatakan, pihaknya melakukan patroli di Vihara Avalokitesvara Banten menjelang Tahun Baru Imlek 2574 guna menciptakan kondusifitas dan keamanan serta kenyamanan kepada jemaat.
"Kita lakukan patroli ke beberapa tempat wisata religi. Khususnya saat ini ke Vihara Avalokitesvara," tuturnya.
Brigadir Adi berharap situasi dan kondisi Kota serang khususnya menjelang tahun baru Imlek ini dalam keadaan kondusif dan aman.
"Kita memantau dan mengawasi agar jemaat yang hendak melakukan beribadah merasa aman dan nyaman serta tidak ada hambatan," tutupnya.
(ek/pr/um)