Tribratanews.tribratanews.com – Tahun Baru Imlek tinggal satu hari lagi, pasti setiap keluarga sudah mengagendakan dan memanfaatkan momen libur imlek agar pergi mengunjungi tempat-tempat wisata.
Baca juga : Inilah 6 tumbuhan Langka yang Dilindungi di Indonesia
Berikut berbagai sumber 6 di antaranya seperti yang di lansir dari rri.co.id
1. Kampung China - Cibubur
Kampung China yang berada di kawasan Cibubur ini terletak di dalam Kompleks Perumahan Kota Wisata. Seperti namanya, kawasan ini dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Tionghoa. Mulai dari gerbang masuk dengan nama Gerbang Kemakmuran, berbagai stand hingga berbagai hiasan di dalamnya. Bahkan tempat ini menjadi salah satu tempat favorit keluarga ketika perayaan Imlek tiba.
2. Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Kelenteng yang sudah berdiri ratusan tahun ini merupakan klenteng tertua di Surabaya. Konon, klenteng ini dibangun oleh pasukan Tar-Tar pada awal Kerajaan Majapahit berdiri.
3. Petak Sembilan - Jakarta
Petak Sembilan merupakan bagian dari kota lama Jakarta. Kawasan pecinan ini menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Banyak pedagang menjual pernak pernik perayaan Imlek, seperti aksesoris, camilan, baju khas Tionghoa, kue kerangjang, dan lainnya.
4. Kelenteng Sam Poo Kong - Semarang
Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang menjadi saksi bisu penjelajahan Laksamana Cheng Ho. Tempat ini awalnya merupakan tempat persinggahan sementara sang Laksamana. Klenteng ini juga wajib dikunjungi jika ke Semarang.
5. Kampung Ketandan - Yogyakarta
Kawasan ini dipenuhi dengan rumah-rumah arsitektur Tionghoa lengkap dengan berbagai ornamen warna-warninya. Menjelang perayaan Imlek, Kampung Ketandan akan semakin ramai lantaran adanya pergelaran Pekan Budaya Tionghoa.
6. Kuil Pulau Kemaro - Palembang
Terletak di Pulau Kemaro, destinasi ini menjadi salah satu tempat wajib untuk dikunjungi. Apalagi ketika wisatawan yang berkunjung ke Palembang. Karena di dekat Kelenteng terdapat sebuah pohon cinta. Di mana dari legenda Putri Raja Siti Fatimah dengan saudagar Tionghoa, Tan Bun An pada zaman Kerajaan Palembang.
(rz/hn/um)