Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri memang sudah merancang strategi untuk pengaturan lalu lintas di Bali, selama KTT G20 berlangsung. Sejumlah rekayasa, seperti sistem buka tutup, satu arah atau ganjil-genap disiapkan Polri untuk memastikan semua delegasi bisa bergerak mengikuti rangkaian acara di beberapa tempat, dengan lancar.
Menurut Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom (Dosen Ilmu Komunikasj Universitas Bina Nusantara) Guna melatih dan membiasakan semua personel yang terlibat, Polri juga melakukan beberapa simulasi dan gladi pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang amat intens, sepekan terakhir sebelum even akbar tersebut berlangsung.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga dan Meningkatkan Kepercayaan Publik
Tidak ada cara lain, selain melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas, jika tidak ingin acara KTT G20 berubah berantakan, karena kemacetan di Bali yang tidak terhindarkan.
Tentu kita percaya bahwa Korlantas Polri sudah berpengalaman dalam urusan pengaturan dan rekayasa lalu lintas. Sukses tahun lalu dalam merekayasa mudik lebaran, tentu menjadi referensi bagus bagi Polri untuk sukses juga di KTT G20.
Artinya, sukses Polri dalam pengaturan lalu lintas di KTT G20 mendatang, adalah modal besar kelancaran dan kesuksesan KTT G20.
(ta/my/hn/um)