Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat 87 persen koruptor di Indonesia berlatar belakang lulusan perguruan tinggi.
"Ada 1.044 atau 87 persen koruptor yang lulusan perguruan tinggi dari total 1.200 koruptor di Indonesia," ujar Menko Mahfud MD, Senin (12/6/2023).
Menko Mahfud MD mengatakan, persentase tersebut bukan berarti Indonesia gagal mencetak sarjana yang bebas korupsi. Lulusan perguruan tinggi di Tanah Air mencapai 17,6 juta lebih. Jika dikalkulasikan, maka hanya 0,00001 persen lulusan perguruan tinggi yang tersangkut kasus korupsi.
Baca Juga: BNPB Kirim Helikopter Water Bombing untuk Cegah Karhutla di Kalimatan Tengah
"Artinya, jumlah tersebut sangat sedikit dengan jumlah lulusan dari semua perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan perguruan tinggi pada umumnya sudah berhasil mencetak kader bangsa dan membangun peradaban di Indonesia hingga menjadikan negara ini maju dari berbagai sektor," terang Menko Mahfud MD.
Lebih lanjut, Menko Mahfud MD menyatakan, Indonesia memang sedang dilanda penyakit sangat berbahaya yakni penyakit korupsi. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk lebih memperkuat nilai-nilai pancasila dan mengajarkan bahwa korupsi tersebut bertentangan dengan Pancasila.
"Dengan adanya perguruan tinggi, maka saya berharap agar dapat menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tujuan konstitusi yaitu menjaga keutuhan NKRI dan memajukan peradaban bangsa," jelas Menko Mahfud MD.
(ndt/hn/um)