Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengajak para lulusan perguruan tinggi untuk melanjutkan pengabdiannya, dengan menjadi kepala desa.
"Menurut saya, sangat tepat ketika lulusan perguruan tinggi ini mulai mempersiapkan diri untuk menjadi agen perubahan total di dalam pembangunan desa. Bukan sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku. Kuncinya apa, rebutlah posisi kepala desa," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/9/23).
Menurut Menteri Abdul, dengan menjadi kepala desa, diharapkan dapat mengidentifikasi keseluruhan permasalahan warga desa dan mengeksekusi kebijakan pembangunan.
Ia menilai lulusan pesantren memiliki kompetensi yang memadai serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemerintahan.
Baca Juga: Kawal Pilkades di Sukabumi, Polisi Turunkan 330 Personel
"Ini strategis banget, daripada dipegang orang yang tidak punya basis pesantren, ini penting," Menteri Abdul.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan anggaran Dana Desa akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan pembangunan desa, sehingga kepala desa juga dituntut pengetahuannya agar berkembang secara progresif.
"Kenapa kepala desa menjadi target utama kita, karena dana yang bergulir ke desa bukan semakin turun, tetapi semakin banyak," tutur Menteri Abdul.
Ia juga berharap agar para sarjana mempersiapkan keterampilan dalam mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis pada potensi alam di desa-desa setempat.
Dengan begitu, lapangan kerja dapat tersedia dan sekaligus meningkatkan perekonomian warga, serta mempercepat kemandirian desa.
(ndt/pr/nm)