Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh Indopolitik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri kembali meningkat dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto bersyukur kepercayaan publik terhadap korps bhayangkara mulai menunjukan tren positif.
“Saya secara pribadi bersyukur bahwa kepercayaan publik mulai bagus ke Polri, karena kalau tingkat lembaga negara tidak dipercaya publik, apalagi aparat penegak hukum itu menjadi problem tersendiri,” jelas Sunanto dilansir dari rmol.id, Sabtu (3/12/22).
Baca Juga: Kehadiran Kapolri dalam Uji Kelayakan Calon Panglima TNI, Kuatkan Soliditas TNI-Polri
Pria yang akrab disapa Cak Nanto itu juga mengatakan bahwa bagaimana Polri akan bisa melakukan penegakan hukum, jika tidak dipercaya oleh masyarakat.
Ia juga menjelaskan bahwa Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., harus tetap membuka diri, mendengarkan aspirasi maupun kritik yang disampaikan oleh masyarakat, serta konsisten melakukan pembenahan-pembenahan di internal.
Ia juga melanjutkan bahwa hal penting lain ialah bagaimana Polri bisa menciptakan rasa keadilan tidak hanya kepada masyarakat melainkan juga kepada anggota kepolisian itu sendiri. Sebab, menurut dia, penegakan hukum bisa akan jalan jika keadilan di internal kepolisian juga dilakukan, dengan begitu keadilan akan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Itu yg lebih utama. Jadi reward and punishment itu berlaku, artinya anggota kepolisian yang melakukan sesuatu yang melanggar maka diberikan punishment, begitu juga yang berprestasi diberikan reward. Baik peningkatan karir, jadi tidak berdasarkan kelompok,” tutupnya.
(my/hn/um)