Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., meminta jajarannya untuk mengantisipasi aksi teror dan intoleransi saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, menjelaskan Operasi Lilin Jaya sebenarnya adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Namun ia meminta kepada jajaran dan pihak terkait untuk tetap serius. Terutama saat melakukan asesmen di berbagai lokasi perayaan Nataru.
Baca juga : Jelang Nataru, Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk Dipertebal
"Ada gereja atau tempat lain yang difungsikan sebagai tempat ibadah. Lalu, ada tempat belanja dan tentunya lokasi wisata," ungkap Kapolda Metro Jaya, dikutip dari pmjnews.com, Selasa (20/12/22).
Selain itu, juga terdapat sejumlah potensi kerawanan maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang juga harus diwaspadai saat perayaan Nataru.
"Pertama di bidang kamtibselcarlantas. Kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," jelasnya.
Menurut Kapolda Metro Jaya, perlu ada koordinasi dan kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan guna memastikan momen Nataru berjalan aman serta lancar. Khususnya bagi umat nasrani yang merayakan Natal.
(rz/hn/um)
