Tribratanews.tribratanews.com - Beredar di berbagai media sosial sebuah gambar hasil tangkapan layar dengan narasi yang menjelaskan bahwa 108 pemain sepak bola dan pelatih FIFA meninggal karena vaksin Covid-19.
Dilansir dari kompas.com, klaim 108 pemain dan pelatih FIFA meninggal akibat efek dari vaksin Covid-19 adalah keliru. Berdasarkan hasil penelusuran, angka 108 ditengarai berasal dari sebuah artikel yang diterbitkan pada 13 November 2024 di situs berbahasa Israel.
Baca Juga : Polda Maluku Jelaskan Larangan Wartawan Meliput di Lokasi Kebakaran Lorong Tahu
Artikel tersebut menulis tentang atlet profesional dan pelatih yang pingsan dalam masa pelatihan. Atlet yang disebutkan tidak hanya dari FIFA saja, melainkan basket, tenis, dan voli yang diklaim meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan jantung sejak kampanye vaksinasi global.
Namun berita yang beredar tersebut adalah Hoax, dilansir dari politifact.com, salah satu atlet basket Amerika Serikat yang juga disebut salah satu dari 108 atlet bernama Keyontae Johnson yang pingsan saat pertandingan di Florida State University pada 12 Desember 2020, dua hari sebelum Amerika Serikat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19.
Ada pula atlet yang meninggal pada 2019, jauh sebelum pengembangan vaksin Covid-19. Nama-nama lainnya merupakan atlet yang meninggal bukan akibat vaksin melainkan disebabkan cedera otak traumatis, kecelakaan sepeda motor, stroke, dan bunuh diri.