Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beredar postingan gambar di media sosial berisi tiga buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan foto wajah orang yang sama.
Postingan tersebut juga disertai narasi yang mengeklaim bahwa satu orang warga Cina memiliki tiga buah KTP dan NPWP untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran, isu serupa pernah beredar pada tahun 2017 yang lalu.
Baca Juga: Polresta Jambi Amankan Seorang Pria Bawa Kabur Wanita Janji di Nikahi Di Sumsel
Foto tersebut semula diunggah oleh sebuah akun X/Twitter pada Februari 2017. Menurut Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat itu, diduga kuat bahwa KTP dan NPWP tersebut akan digunakan untuk kejahatan cyber, kejahatan perbankan atau pencucian uang.
Temuan puluhan KTP dan NPWP yang diduga dikirimkan dari Kamboja tersebut tidak ada kaitannya dengan isu politik.
Dapat dipastikan gambar yang beredar di sosial media tersebut dengan klaim satu warga Cina mempunyai KTP dan NPWP ganda untuk persiapan Pemilu 2023 pada unggahan tersebut adalah keliru/hoax.
(as/pr/nm)