Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beredar postingan video di Youtube dengan klaim bahwa demonstrasi yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berakhir ricuh. Hal itu yang kemudian mengakibatkan 500 orang meninggal dunia akibat bentrok dengan kepolisian setempat.
Faktanya, dilansir dari kominfo.go.id, tidak ditemukan adanya bukti yang kredibel terkait demonstrasi di Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berakhir ricuh dan menimbulkan korban jiwa. Diketahui bahwa pada Juni 2023 lalu massa Forum Indramayu Menggugat (FIM) memang sempat melakukan demonstrasi menuntut pembubaran Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: [Disinformasi] Video Gelombang Laut Tinggi yang Menerjang Kawasan Kota Yogyakarta
Demonstrasi yang dilakukan oleh FIM memang berakhir ricuh, tetapi tidak disebutkan bahwa demonstrasi tersebut memakan korban jiwa.
Cuplikan video yang termuat dalam unggahan video tersebut merupakan hasil suntingan dan sempat diunggah oleh kanal Youtube KOMPASTV pada 16 Juni 2023.
Kesimpulan, dapat dipastikan video yang beredar di media sosial Youtube tersebut merupakan informasi palsu/hoaks.
(as/hn/nm)