Tribratanews.tribratanews.com - Lubuak Paraku memiliki keindahan alam yang membuat setiap mata yang melihat menjadi terkagum-kagum, serta memiliki budaya yang menarik rasa ingin tahu, bukan cuma kulinernya yang menarik, begitu pun juga dengan destinasinya. Tak ada kata yang bisa menggambarkan keindahan Ranah Minang, tak akan pernah rasanya habis untuk menjelajahinya berbulan-bulan.
Nama dari Lubuak Paraku ini diambil dari sumber mata airnya yang berasal dari hulu sungai Lubuak Paraku. Berada di ketinggian 700 mdpl, merupakan bagian dari daerah perbukitan bukit barisan dan termasuk dalam kawasan Hutan Lindung Taman Hutan Raya Bung Hatta.
Baca Juga: Pantai Carolina Dengan Daya Tarik Pasir Putih dan Laut Biru Yang Memesona
Menariknya dari objek wisata ini adalah airnya yang tidak hanya digunakan oleh penduduk sekitar bermain air dan rekreasi. Tetapi, juga digunakan oleh PT. Semen Padang sebagai pembangkit listrik tenaga air sejak tahun 1910. Air dari Lubuak Paraku ini akan bermuara ke Pelabuhan Muaro yang terletak di Sungai Batang Arau sampai ke Samudra Hindia.
Warga yang tinggal di dekat Pemandian Lubuk Paraku, Akmal, mengatakan bahwa pemandian tersebut sudah dibuka sejak awal tahun 2015. Akmal berkata bahwa dulu hanya beberapa orang saja yang berkunjung ke tempat pemandian ini. ”Dulu saat awal dibuka pemandian ini, hanya sedikit orang-orang yang datang untuk mandi di tempat ini, mungkin hanya orang-orang sekitar ini saja,” jelas Amal saat diwawancarai pada Sabtu (29/8/23).
Lubuk Paraku memiliki air berwarna biru yang sangat jernih, dikelilingi oleh banyak pohon sehingga begitu sejuk di sini, pengunjung juga dapat menikmati air terjun dengan sungai biru yang menyejukkan mata. Kabarnya Lubuk Peraku ini sudah menjadi tempat bermain air dan melepas penat orang Belanda tempo dulu.
(ri/pr/nm)